REVIEW Justice League Movie: Dua Aktor Ini Kurang Pas

Dua hari yang lalu saya menonton film superhero yang selalu saya ikuti di film animasinya. Bukan, bukan superhero Thor: Ragnarok. Film superhero yang saya maksud adalah Justice League. Ya, saya penggemar DC. Tekhusus pada salah satu ikonnya, yaitu Batman.

Banyak pihak yang menyayangkan pergantian aktor batman. Padahal ketika Nolan menggarap film trilogy Batman sebelumnya. Aktor Christian Bale sudah menyatu dengan karakter Batman dan menyatu pula dengan penikmat filmnya.

Bukan saya tidak suka dengan Ben Afflek. Tapi ini lebih kepada kecocokan karakter yang menurut saya lebih cocok jika diperankan oleh Bale. Bukan Gareth Bale lho, masa iya jadi mirip The Flash. :V

Semua argumen saya diatas dimulai ketika saya menonton film Batman vs Superman. Henry Cavill memang sudah cocok memerankan Superman.

Tapi Batman? C'mon! Kenapa harus ganti karakter? Sekali lagi. Saya bukan membenci Ben Afflek. Tapi hanya soal kecocokan karakter yang sudah tersimpan dengan baik di otak penggemar "live action"-nya film Batman.

Film Batman vs Superman sebenarnya sudah sangat mirip sekali dari segi cerita dengan film animasinya, yaitu Batman Superman: Apocalypse. Namun entah kenapa saja mata saya seakan tidak rela karakter Batman dimainkan oleh aktor yang bukan Christian Bale.

Untuk terakhir kalinya, saya tidak membenci Ben Afflek.

Gal Gadot menurut saya sukses dengan peran Wonder Woman-nya. Walaupun dari banyak sumber yang saya baca, ia kurang "berotot" untuk seorang superhero cantik yang berasal dari Amazon.

Nah, berkaca dari film BvS sebelumnya, menurut berbagai sumber yang saya baca, mulai dibikin lah film Justice League untuk menebus kesalahan.

It's okey I say. But...

Setelah saya tonton dua hari lalu. Jujur saya mengantuk menontonnya. Mungkin didukung dengan waktu yang saya ambil untuk menonton yaitu siang hari. Mungkin faktor AC-nya yang terlalu sejuk. Mungkin faktor kursinya yang terlalu nyaman. Mungkin faktor waktu itu saya habis makan siang. Semua kemungkinan diatas mungkin saja. 

Tapi kemungkinan di bawah ini mungkin bisa membuatmu sedikit maklum ketika menonton Justice League di bioskop.

1. Karakter Flash yang kurang kocak dan sad face

Saya menetapkan aktor yang cocok untuk karakter The Flash adalah Grant Gustin. Seburuk apapun season film serial The Flash saat ini, bagi saya karakter yang terekam di otak untuk seorang Flash adalah dia. Mengapa begitu? Karena belum adanya serial Marvel yang diperankan oleh Robert Downey Jr. dalam film serial Ironman. So, ketika film tunggal Ironman pertama kali muncul Robert Downey Jr. lah yang tersimpan di otak para penonton sebagai pemeran Ironman sepanjang masa.

2. Karakter Cyborg dan Aquaman sebagai penyelamat.

Bagi saya, Jason Momoa walaupun sudah pernah muncul di film GoT sebagai Khal Drogo, namun untuk akting sebagai Aquaman ternyata cukup jago juga. Cuman, bagi yang belum menonton animasinya (Justice League: New Frontier), tentu akan sedikit bingung dengan kerajaan bawah laut yang menyimpan Mother of Box tersebut.

Paling penyelamat ya memang si Cyborg ini. Karakternya sesuai dengan animasi Justice League. Tidak lebih tidak kurang. Sama-sama pemarah awalnya dan sama-sama sangat keren ketika menjadi komputer untuk memisahkan ketiga Mother of Box. Sayangnya kurang ada karakter Shazam yang bisa bikin komedi ketika menggoda Cyborg.

3. Batman di film Justice League ini mempunyai sifat yang mirip-mirip dengan Ironman dan Nick Fury di film superhero Marvel. 

Hal ini terlihat dari data superhero panggilan yang sudah ia pegang jikalau alien menginvasi Bumi. 

Mirip Nick Fury waktu Loki datang kan? 

Trus sisanya ya mirip peran Ironman. Membeli sebuah bank hanya untuk menebus rumahnya Clark Kent a.k.a Superman Is (Not) Dead. Kurang kaya apalagi dia. Padahal birokrasi untuk orang kaya seharusnya mudah. Eh Bruce Wayne bikin lebih mudah lagi dengan membeli langsung Bank-nya. Super sekali haha.

Nah poin ini lah yang menurut saya menyelamatkan karakter Batman yang diperankan oleh Ben Afflek.

Itu saja sih 3 poin yang harus kamu maklumi ketika menonton Justice League di bioskop kesayangan mantan kamu. Banyak-banyak juga saya tonton sampai habis filmnya. Kalau ada tambahan lain, mungkin bisa share di kolom komentar.